Presiden Amerika Donald Trump dengan tiba-tiba dikawal keluar oleh Secret Service ketika sedang berbicara di konferensi pers tentang situasi final pandemi virus corona, di sebuah ruangan di Gedung Putih, Senin sore (10/8), karena insiden penembakan di luar gedung itu.

Beberapa menit kemudian Trump kembali dan mengatakan “telah terjadi penembakan di luar dan seseorang sedang dibawa ke rumah melempem. ” Ditambahkannya, aparat penegak asas melepaskan tembakan dan ia tetap orang yang tertembak itu bersenjata.

Presiden mengatakan status “tampaknya sangat terkendali. ”

Wartawan VOA di Gedung Putih Steve Herman, yang sedang mengikuti konferensi pers itu, mengucapkan para wartawan tetap berada dalam ruangan sementara seluruh kawasan Gedung Putih di-lockdown.

“Anda terkejut, saya pun demikian, ” ujar Trump pada wartawan masa ia kembali ke ruangan, serta mengatakan ia dibawa ke Bagian Oval.

“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Secret Service. Mereka fantastis, ” perkataan Trump menanggapi laporan bahwa tersangka diduga bersenjata. “Penembakan itu kira-kira tidak ada kaitannya dengan beta, ” tambahnya.

Secret Service mengukuhkan terjadinya insiden penembakan di dekat 17 ^th Street dan Pennsylvania Avenue lewat Twitter. [em/pp]